PENGERTIAN KELENTUKAN
TUBUH
Kelentukan tubuh sangat
dibutuhkan oleh cabang-cabang olahraga yang menuntut keluasan gerak seperti Atletik,
loncat indah,senam dan gulat. Selain itu juga kelentukan diperlukan pada
cabang-cabang olahraga yang menuntut pengerahan kekuatan atau force yang besar.
Tubuh atlet yang lebih
lentuk dapat menarik otot, selaput otot dan tendon lebih panjang. Dengan
demikian maka memiliki potensi yang besar dalam membangun suatu kecepatan. Efek
dari kelentukan ini pun dapat meunjang tingkat kestabilan dan kesempurnaan
teknik.
Bentuk Latihan Kelentukan
(Fleksibilitas)
Fleksibilitas dapat didefinisikan
sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi di sekitarnya
untuk bergerak dengan leluasa dan nyaman dalam ruang gerak maksimal yang
diharapkan. Fleksibilitas optimal
memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak dengan efisien. Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan
gerakan dalam sendi. Selain itu,
kelentukan ditentukan juga oleh keelastisan otot-otot tendon dan ligamen.
Bentuk-Bentuk Latihan Kelentukan
a. Peregangan dinamis
Latihan
peregangan dinamis dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh secara
ritmis dengan gerakan-gerakan memutar atau memantul-mantulkan anggota tubuh
sehingga otot-otot tubuh terasa teregangkan.
Contoh
gerakan dinamis,
antara lain:
1) Gerakan push up
2)Tubuh tertelungkup, kemudian
mengangkat dada dan punggung setinggi-tingginya.
3) Duduk dengan tungkai lurus, kemudian mencoba menyentuh ujung
kaki dengan jari tangan
4) Latihan kelenturan leher
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot leher.
Cara melakukan
:
Ø Miringkan
kepala kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan
telingan kanan ke bahu kanan lakukan gerakan sebanyak 2x8 hitungan
Ø Gerakkan
kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga
menengadah lakukan sebanyak 2x8 hitungan
Ø Tengokkan
kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2x8 hitungan (4) Putar kepala ke
samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan sebanyak 2x8
hitungan
5)
Latihan kelenturan sendi bahu
Tujuan : melatih persendian dan otot bahu serta
meluaskan gerakan bahu
Cara
melakukan :
Ø Mula-mula
berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping
badan
Ø Kemudian
rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut
dari mulai putaran perlahan-lahan kemudian cepat dan putaran dari kecil
kemudian membesar
Ø Gerakan ini
dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan,
kemudian dilanjutkandengan gerakan memutar lengan kea rah kiri sebanyak 8
hitungan
6) Latihan kelenturan batang tubuh
Tujuan : melatih kelenturan
otot-otot batang tubuh
Cara melakukan :
Ø Letakkan
tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8
hitungan
Ø Tangan di
atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping
kiri dan sebanyak 2x8 hitungan
Ø Letakkan
tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 2x8 hitungan
Ø Tangan di
atas kepala, telapak tangan rapat, lenganlurus, putar ke kiri dan kanan 2x8
hitungan
7) Latihan
kelenturan sendi pinggul
Tujuan : melenturkan sendi dan otot pinggul
Cara melakukan :
Ø Mula-mula
berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala
Ø Kemudian
ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu
dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas kepala
Ø Gerakan ini
dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya 5x8 hitungan.
8) Latihan
kelenturan sendi lutut
Tujuan : mengutakan persendian lutut
Cara melakukan :
Ø Mula-mula
berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki berada di depan dan kaki yang
lain di belakang di mana lutut kaki depan ditekuk
Ø Kedua
telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan
Ø Kemudian
renggut-renggutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan menggunakan
pergantian posisis kaki
Ø Gerakan ini
dilakukan ke depan dan belakang (2x8 hitungan
b. Peregangan
statis
Peregangan
statis dapat dilakukan dengan cara mengambil sikap sedemikian rupa sehingga
meregangkan suatu kelompok otot tertentu.
Contoh
peregangan statis antara lain:
1) Sikap
berdiri dengan tungkai lurus.
2) Badan
dibungkukkan.
3) Mencoba
untuk menyentuh tungkai
4) Latihan
kelenturan sendi lutut secara statis
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot sendi lutut
Cara
melakukan :
Ø Berdiri
tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus,
tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan
Ø Balik badan,
kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan
5) Latihan
kelenturan otot punggung dan paha secara statis
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung dan
paha
Cara
melakukan :
Ø Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh lantai
tahan 8 hitungan
Ø Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan
kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan
6) Latihan
kelenturan otot punggung secara statis.
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung
Cara
melakukan :
Ø Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh
lantai, tahan 8 hitungan.
Ø Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan
kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan.
7) Latihan
kayang
Tujuan : melatih kelenturan otot-otot punggung
Cara
melakukan :
Ø Tidur
telentang, kaki terbuka dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai,
kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas.
Ø Angkat badan
dengan cara menolakkan kedua tangan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan
bersamaan. Pertahankan posisi kayang selama 8 hitungan
c.
Peregangan
pasif
Seseorang
melakukan gerakan relaksasi terhadap kelompok otot tertentu. Kemudian dengan bantuan orang lain meregangkan otot tersebut
secara perlahan sampai titik fleksibilitas maksimum.
d. Peregangan kontraksi relaksasi
Pelaku
melakukan kontraksi terhadap suatu tahanan yang diberikan oleh temannya pada
sekelompok otot selama enam detik.
Manfaat Melakukan Latihan Kelentukan
Adapun latihan kelentukan memiliki manfaat sebagai
berikut:
1) Membantu meraih suatu prestasi dalam
bidang olahraga.
2) Membantu mengembangkan kecepatan,
koordinasi, dan kelincahan.
3) Mencegah kemungkinan terjadinya
cedera pada otot dan sendi.
4) Menghemat pengeluaran tenaga saat
melakukan gerakan.
5) Membantu memperbaiki sikap tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar